You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kelurahan Gilireng

Kelurahan Gilireng

Kec. Gilireng, Kab. Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan

Selamat Datang di Website Desa Poleonro Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan

Pelatihan Literasi Digital

Administrator 20 Oktober 2025 Dibaca 20 Kali
Pelatihan Literasi Digital

Abbatireng, 20 Oktober 2025 — Pemerintah Kecamatan Gilireng melalui bidang Pemberdayaan Masyarakat menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Literasi Digital yang dipusatkan di Desa Abbatireng, Senin (20/10/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari delapan desa dan satu kelurahan se-Kecamatan Gilireng, yakni Desa Abbatireng, Mattirowalie, Poleonro, Lamiku, Pincengpute, Pasaka, Awo, Tanru Tedong, serta Kelurahan Gilireng.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kasi PMD) Kecamatan Gilireng, Fatmawati, S.Sos., dan menghadirkan narasumber utama Imran, praktisi teknologi informasi dan komunikasi yang berpengalaman dalam bidang literasi digital masyarakat.


Mendorong Aparatur dan Warga Melek Digital

Dalam sambutannya, Fatmawati menyampaikan bahwa peningkatan literasi digital menjadi kebutuhan penting bagi aparatur pemerintahan desa dan masyarakat di era transformasi digital saat ini.

“Kami ingin seluruh perangkat desa dan kelurahan mampu memahami serta memanfaatkan teknologi informasi untuk memperkuat pelayanan publik, transparansi, dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu program pendukung dari upaya mewujudkan “Kecamatan Gilireng Cerdas Digital”, di mana seluruh aparatur desa diharapkan dapat beradaptasi dengan sistem kerja berbasis teknologi.


Materi dan Bimbingan Teknis

Dalam sesi penyampaian materi, Imran menjelaskan pentingnya membangun budaya digital yang positif di lingkungan pemerintahan desa. Ia memberikan pemahaman tentang etika berinternet, keamanan data pribadi, serta pemanfaatan media sosial dan aplikasi layanan publik secara efektif.

Selain pemaparan teori, peserta juga mendapat bimbingan praktik langsung tentang cara mengelola informasi publik melalui platform digital, membuat konten positif untuk media sosial desa, dan mengenali informasi hoaks yang sering beredar di masyarakat.

“Literasi digital tidak hanya tentang bisa menggunakan perangkat, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, etis, dan produktif dalam ruang digital,” jelas Imran di hadapan peserta.


Antusiasme Peserta

Sebanyak 60 peserta dari sembilan pemerintah desa dan kelurahan tampak antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung interaktif. Mereka aktif berdiskusi dan bertanya seputar pengelolaan website desa, publikasi kegiatan, serta strategi menjaga keamanan akun resmi pemerintahan.

Salah satu peserta, Nuraini, staf Desa Mattirowalie, mengaku banyak mendapat wawasan baru.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu bagaimana menggunakan teknologi secara aman dan bermanfaat untuk pelayanan masyarakat,” ujarnya.


Penutup

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta.
Pihak penyelenggara berharap hasil dari pelatihan ini dapat diterapkan di setiap desa dan kelurahan, sehingga pelayanan publik berbasis digital dapat berjalan lebih efektif dan informatif.

“Semoga kegiatan ini menjadi awal dari peningkatan kapasitas aparatur dan masyarakat menuju desa dan kelurahan yang tanggap teknologi,” tutup Fatmawati.


 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp258,675,000 Rp258,675,000
100%
Belanja
Rp238,800,000 Rp258,675,000
92.32%

APBDes 2025 Pendapatan

Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp258,675,000 Rp258,675,000
100%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp38,800,000 Rp52,550,000
73.83%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp200,000,000 Rp206,125,000
97.03%